Wednesday 29 January 2014

Hidayatul Hasanah

TEKS ANEKDOT


Perampok dan koruptor.

Dua orang perampok mencegat
sebuah mobil mewah. Mereka menodongkan pistol pada empat orang pria berpakaian necis di dalamnya.
“Serahkan uang kalian,” kata perampok itu.
Seseorang yang berdasi menjawab dengan congkak.

 “Beraninya kalian merampok kami. Aku adalah anggota DPR, pria di sampingkuadalah pejabat pajak. Dua orang di belakang adalah kepala keuangan di kementerian pemerintah. Kami baru rapat membahas anggaran,” katanya.
Kedua perampok cuma tersenyum lalu kembali menodong para pejabat. “Kalau begitu tuan-tuan, kembalikan uang kami yang kalian rampok,” kata perampok itu.


TEKS HUMOR


Menulis buku harian

Angin sepoi-sepoi, 20 Januari 2008. 
Hi Ry, BT deh ama guruku. Masak aku disuruh ngakuin hal yang tidak aku lakukan. Dia tanya, siapa yang membunuh Ken Arok, padahal sudah aku jawab, bukan aku pelakunya. Tapi pak guru malah marah. Dia terus nanya masalah itu. Sampai bilang aku enggak belajar segala. Emang buat apa juga belajar membunuh orang. Kalau kamu jadi aku bagaimana Ry. Pasti kamu juga akan BT kan?


PERBEDAAN
- anekdot :
1. sebagian besar berisi tentang kritikan atau sindiran kepada pemerintah
2. menyangkut kisah fiktif lucu pribadi seorang tokoh atau beberapa tokoh yang benar-benar ada.
3. sebuah cerita lucu yang mungkin menggambarkan kejadian sebenarnya.

- cerita humor
1. tidak terdapat unsur menyindir atau mengkritik seseorang
2. menyangkut kisah fiktif lucu anggota suatu kolektif seperti suku bangsa dan golongan.
3. sebuah permainan kata yang bersifat lucu atau menggelikan.

No comments:

Post a Comment