Wednesday 22 January 2014

Dinda Jumiati Solihah


Pencuri kue

Seorang wanita sedang menunggu pesawat di bandara.Masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba.Sambil menunggu,ia membeli buku dan sekantong kue.lalu ia duduk sambil membaca bukunya.Dalam keasyikannya tersebut ia melihat lelaki di sebelahnya,dgn begitu berani mengambil satu/dua dari kue yang berada di berada diantara mereka.Wanita tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi keributan.Si pencuri kue (lelaki) yang pemberani menghabiskan persediaan kuenya.wanita semakin kesal.
Ketika hanya ada 1 kue yg tersisa,ia bertanya-tanya apa yang akan dilakukan lelaki itu.Dengan senyum tawa di wajahnya dan tawa gugup.Si lelaki mengambil kue terakhir dan membagi nya dan di tawarkan separuh miliknya kepada si wanita.Si wanita pun merebut kue itu, ia berpikir "Ya ampun orang ini berani sekali dan ia juga kasar, malah ia tidak berterima kasih".
Ia pun bernapas lega saat penerbangannya di umumkan .Ia cepat-cepat meninggalkan si "Pencuri kue tak tau terima ksih!".Ia naik pesawat, lalu mencari buku yang hampir selesai ia baca.Saat ia merogoh tasnya, ia menahan napas dengan kaget.di situ ada kantong kuenya, di depan matanya."Ko, kueku ada di sini?".Ia tertawa geli.jadi kue tadi adalah milik lelaki tadi dan mencoba berbagi.
Terlambat untuk meminta maaf.Bahwa sesungguhnya ialah yang kasar, tidak tau terimakasih dan ialah pencuri kue itu.

Dalam hidup ini kita sering mengalami peristiwa tersebut, sering berprasangka buruk dan melihat orang dengan kaca mata sendiri.

No comments:

Post a Comment