Teks Humor
Murid SD
Dengan Gurunya Anto yang
duduk dibangku SD ditanya Bu Fanny, Gurunya Bu Fanny : Anto, ada 5 bebek yang
lagi mencari makan disawah. Kalo ditembak pemburu, kena satu yang tinggal
berapa ?
Setelah berpikir sejenak,
si Anto menjawab “Ga ada sisanya bu ” Bu Fanny bertanya “kenapa ga ada sisanya
?” Si Anto menjawab” yang lain terbang semua karena kaget” Bu Fanny tersenyum
bijak dan berkata “yah, sebetulnya bukan itu jawabannya. tapi saya suka cara
berpikir kamu ”
Presiden dan Burung Beo
Presiden 1: ” Ada burung beo yang sudah diajarkan dua bahasa sekaligus, dan burung beo tadi bisa menirukan dengan bagus, satu bahasa Inggris dan dua bahasa Rusia. Jadi kalau ditarik kakinya yang kanan, burung beo akan bicara bahasa Inggris dan kalau ditarik kakinya yang kiri burung beo akan bicara bahasa Rusia, hebatkan!”
Presiden 2: ” Hebat-hebat!”
” Bagaimana kalau kedua kakinya ditarik?” Tanya presiden 1
” Wah pasti burung beo tadi bisa dua bahasa sekali gus!” Jawab presiden 2
” Salah”
” Oh mungkin dua bahasa tadi menjadi campur aduk!”
” Salah”
” Atau mungkin salah satu katanya akan ketukar, satu bahasa Inggris dan kata kedua bahasa Rusia”
” Salah”
“Loh…jadi gimana dong?”
” Yang jelas kalau dua kakinya ditarik burung beonya jatuh dari sarangnya, bego!”
” Eh jangan main-main ya, gini gini gua presiden, walau hanya di rumah tangga, masa lu bilang bego!”
” Presiden bego … presiden bego… presiden bego !” Suara burung beo terdengar berulang-ulang.
Perbedaannya adalah teks anekdot menyindir para pemerintahan sedangkan teks humor hanya untuk hiburan saja
Presiden 2: ” Hebat-hebat!”
” Bagaimana kalau kedua kakinya ditarik?” Tanya presiden 1
” Wah pasti burung beo tadi bisa dua bahasa sekali gus!” Jawab presiden 2
” Salah”
” Oh mungkin dua bahasa tadi menjadi campur aduk!”
” Salah”
” Atau mungkin salah satu katanya akan ketukar, satu bahasa Inggris dan kata kedua bahasa Rusia”
” Salah”
“Loh…jadi gimana dong?”
” Yang jelas kalau dua kakinya ditarik burung beonya jatuh dari sarangnya, bego!”
” Eh jangan main-main ya, gini gini gua presiden, walau hanya di rumah tangga, masa lu bilang bego!”
” Presiden bego … presiden bego… presiden bego !” Suara burung beo terdengar berulang-ulang.
Perbedaannya adalah teks anekdot menyindir para pemerintahan sedangkan teks humor hanya untuk hiburan saja
No comments:
Post a Comment