Saturday 22 March 2014

Christin Yoseva

Remedial PR (buku piranti hal 4)

Literal Siapakah Marla? Seorang pelajar yang terkenal suka melamun
Inferensial Mengapa Ibu guru membentak Marla? Karena Marla terlalu melamunkan hal yang
Menurut ibu guru tidak mungkin
Integratif Hal apakah yang dikritik dalam cerita tersebut? Jangan meremehkan mimpi seseorang
Evaluatif Bagaimanakah sifat Marla dan ibu gurunya?
-Marla : Tetap pada pendiriannya, pelamun, pintar, tidak menyerah, keras kepala

-ibu guru : Tegas, Meremehkan

13/02/2014

Iip Khuaipah

1. Pertanyaan Literal
Siapakah Marla itu?
Jawab : seorang pelajar SMP, YANG SUKA MELAMUN

2. Pertanyaan Inferensial
Mengapa Marla melamun ?
Jawab : kareng dia selalu membayangkan kalau suatu saat nanti cita-citanya menjadi seorang desain luar negeri tercapai.

3. Pertanyaan Integratif
Apa pesan dari teks tersebut ?
Jawab : kita boleh bermimpi setinggi-tingginya jangan pernah berhenti, percaya suatu saat nanti cita-cita kita bisa tercapai

4. Pertanyaan Evaluatif
Bagaimana sifat Marla
Jawab : tidak mudah menyerah, percaya diri

13/02/2014

Granita Quratul Aini

Pertanyaan literal
1. Siapakah Marla itu ?
Jawab: Seorang pelajar SMA yang tukang melamun.
Pertanyaan Inferensial
1.Mengapa Marla melamun ?
Jawab : kareng dia selalu membayangkan kalau suatu saat nanti cita-citanya menjadi seorang desain luar negeri tercapai.
Pertanyaan Integratif
1. Apakah teks anekdot tersebut lucu? Jelaskan!
Jawab: Ya, karena menghentikan lamunan atau kelakuan Marla.
Pertanyaan Evaluativ
1. Bagaimana sifat Marla ?

Jawab : tidak mudah menyerah, percaya diri

13/02/2014

Suci Puspitarini

Penilaian stuktur isi anekdot

Menurut saya cerita malam minggu miko tersebut adalah cerita yang sangat lengkap karena dalam cerita tersebut terdapat kelengkapan struktur isi teks seperti : judul , abstrak , orientasi , krisis , reaksi , dan koda.
Judul : Hipnotis Vania
Absraksi : Dari awal cerita sampai Miko dan Vania memesan makanan.
Orientasi : Dari Miko dan Vania makan, sampai pelayan resto memberikan Bill untuk hendak dibayar.
Krisis : Miko mau ke ATM sampai miko bertemu si penghipnotis.
Reaksi : Dari si tukang hipnotis berniat untuk menghipnotis Miko tetapi bukan Miko yang terhipnotis melainkan tukang hipnotis tersebut yang terhipnotis oleh Miko sampai si tukang hipnotis tersebut kembali ke rumahnya dalam keadaan masih terhipnotis.
Koda : Miko sampai dirumah dan bertemu temannya (Riyan dan Mas Anca) yang sedang duduk terdiam karena terhipnotis oleh tukang hipnotis.
Kelebihan dari teks ini adalah strukturnya yang sudah sangat lengkap dari judul hingga koda , teks ini juga mempuyai kelucuan dan kritikan. Kelucuan tersebut adalah saat “Riyan dan Mas Anca berniat untuk menangkap serta membawa si tukang hipnotis tersebut ke pihak yang berwajib tetapi mereka malah terkena hipnotis lagi dan kembali kerumah”. Cerita ini juga mengkritik tentang pemerintah yang hanya memberikan janji-janji palsu kepada masyarakat.

Menurut penilaian saya film “Malam Minggu Miko” sudah baik karena sudah mengandung struktur teks anekdot yang lengkap, memiliki kelucuan dan memiliki kritikan.

KD 3.4
13/02/2014

Tengku Rizqi Ananda Gayo

Penilaian isi anekdot

Setelah melihat dan memperhatikan dari film Malam Minggu Miko yang berjudul “Hipnotis Vania” kelengkapannya sudah lengkap mulai dari judul sampai koda.Film tersebut baik ditonton untuk mengambil hal positif dari film itu yang diibaratkan seperti pemerintah-pemerintah yang mempengaruhi dengan janji-janji palsu.Berikut struktur isi anekdot,yang pertama yaitu Judul nya adalah Hipnotis Vania. Kemudian ada Abstrak mulai Dari pertama Ryan pergi ke ATM sampai vania dan Miko di restaurant. Dilanjutkan oleh Orientasi Menurut saya dari adegan Vania dan Miko memesan makanan sampai vania memesan makanan sampai Vania meminta kepada si Miko untuk membeli tas mahal seharga 4 juta dan hendak membayar makanan. Dan selanjutnya memasuki Krisis Mulai dari adegan si Pelayan memberikan bill kepada Miko sampai dengan Miko ingin mengambil uang di ATM. Selanjutnya ada Reaksi Dari adegan si Miko di tepuk oleh Tukang Hipnotis dan si Miko menepuk balik dan akhirnya si Tukang Hipnotis kembali ke rumahnya. Dan terakhir ada Koda Ketika Miko sampai dirumah dan Miko melihat temannya sedang duduk melamun dan Miko berbicara” si Vania tinggalin gua karena duit gua gacukup jadinya gua ninggalin sepatu gua di restaurant”.

Kelebihan dari dalam film tersebut mempunyai struktur yang sudah lengkap mulai dari judul hingga koda yang banyak sekali mengandung unsure kelucuan.Kelucuan tersebut yakni saat si Ryan pergi ke ATM yang ingin mengambil uang dia sedang mengantri dan dia berkata” gua selalu menghargai privasi orang misalnya kalo diATM gua selalu tutup mata kalo orang di depan gua mau masukin pin dia”.si Ryan ga sadar kalo orang di depan nya sudah selesai tetapi si Ryan masih saja menutup mata.Kritikan dari film tersebut adalah bila diibaratkan dari film “Malam Minggu Miko” yang berjudul “Hipnotis Vania” seperti pemerintah-pemerintah yang mempengaruhi dengan janji-janji palsunya.

Menurut saya penilaian dalam film tersebut sudah baik karena sudah lengkap struktur anekdot dari judul hingga koda dan bagus di tonton untuk mengambil hal positif dari film tersebut.

KD 3.4
13/02/2014

Granita Quratul Aini

KD 3.3

1.a. tidak, karena Nasrudin hanya berkata satu kalimat saja bukan khutbah.
b. bias jadi, karena judulnya singkat,padat dan kalau jelas mungkin bias tidak sebab dari judul bilang Khutbah Nasrudin, tapi di cerita dia tidak khutbah.
2.iya, karena termasuk dalam kategori cerita yang abstrak yang berisi uraian ringkas tentang objek atau hal yang hendak disindir atau dikritik, yaitu orang-orang di kota mengundang Nasrrudin untuk menyampaikan Khutbah di majelis.
3.a. tidak, karena orientasi tidak mengenalkan pelaku saja, di dalam orientasinya tidak menjelaskan secara ringkas tentang pelakunya.
b. ada, karena dalam orientasi mengenalkan tempat yaitu”kemudian ia pun turun dari mimbar dan meninggalkan majelis.
c. ada, karena dalam orientasi terdapat sebelum memberikan Khutbah Nasrudin memberikan pertanyaan ddan hadirin menjawab ya dan tidak setelah memberikan pertanyaan Nasrudin pergi begitu saja.
4.Iya, karena dalam orientasi terdapat unsure kritis.
5.a. iya, karena sebagian hadirin ada yang menjawab iya dan tidak.
b. iya, karena Nasrudin tetap menanyakan pertanyaan yang sama, tetapi jawabannya hadirin berbeda-beda.
6.Iya, karena Nasrudin meninggalkan tanggung jawab Khutbahnya begitu saja.
7.Tidak, karena dalam cerita tersebut hanya ada penggunaan waktu besok atau yang akan dating.
8. Iya, ada tampak jawaban hadirin yang menjawab pertanyaan-pertanyaan Nasrudin jelas penting , sebab jawaban ini sebagian bukti tahap krisis.

9. Ada, sebab dalam cerita, Nasrudin berkata”baiklah kalau begitu sebagian yang tahu memberi tahukan kepada yang tidak tahu.



13/02/2014

Tuesday 18 March 2014

Hidayatul Hasanah

Penilaian isi teks anekdot

“Hipnotis Vania” merupakan sebuah teks anekdot  yang memiliki unsur-unsur lengkap didalamnya. Unsur-unsur tersebut antara lain judul, abstrak, orientasi, krisis, reaksi dan koda. Teks tersebut berjudul “Hipnotis Vania”. Abstrak pada teks tersebut yaitu pada saat awal film itu dimulai sampai miko dan Vania mulai makan. Pada teks tersebut orientasi terdapat saat Vania makan dengan miko sampai pada saat miko diminta untuk membayar makanannya.
Cerita mulai memuncak pada saat krisis, itu ditandai dengan adanya  adegan saat miko pergi ke ATM kemudian miko bertemu dengan tukang hipnotis. Setelah cerita mulai memuncak reaksi yang  terjadi , yaitu pada saat miko menepuk pundak si tukang hipnotis sampai tukang hipnotis pulang kerumah. Koda dari teks tersebut yaitu saat miko berada dirumah dan sedang berbicara disamping kedua temannya yang masih terhipnotis.
Teks tersebut terdapat dua kelebihan yaitu kelucuan dan kritikan. Kelucuan pada teks tersebut terdapat pada saat adegan tukang hipnotis ingin menghipnotis miko, dengan cara menepuk pundaknya. Tetapi  sebaliknya, tukang hipnotis itu malah terhipnotis oleh miko saat miko menepuk balik pundak tukang hipnotis tersebut.
 Teks tersebut mengandung sebuah kritikan, kritikan tersebut mengacu kepada para pejabat pemerintahan. Para pejabat pemerintahan di Indonesia banyak sekali yang hanya mengumbar janji kepada rakyatnya. Janji-janji yang sudah mereka buat, hanya untuk menarik hati rakyatnya saja. Tetapi mereka tidak membuktikan atau mewujudkan janji yang sudah mereka buat pada rakyat.

Menurut saya, kualitas teks tersebut sudah baik. Itu dibuktikan dengan adanya unsur-unsur yang lengkap dalam teks tersebut. Teks anekdot ini bagus untuk dibaca, karena teks ini sangat menghibur, karena didalamnya terdapat banyak kelucuan. Salah satu adegan lucu yang ada pada teks tersebut adalah  ekspresi ketika Ryan dan Mas Sanca yang di hipnotis oleh tukang hipnotis, kemudian mereka pulang kerumah dan duduk terdiam bersamaan. 

Siti muhajaroh

Penilaian isi teks anekdot
Nama/Kelas: Siti muhajaroh/ X IIS-3


Hipnotis Vania
Menurut saya film yang berjudul Hipnotis Vania memiliki struktur yang lengkap yaitu, abraknya mulai dari permulaan sampai Miko dan Vania makan disebuah resto. Orientasinya mulai dari memesan makanan sampai Vania meminta dibelikan tas. Krisisnya, ketika pelayan resto memberikan tagihan tetapi uangnya tidak cukup dan Miko pergi ke ATM. Reaksinya, ketika miko bertemu tukang hipnotis sampai tukang hipnotis kembali pulang ke rumahnya. Koda, ketika moko sampai dirumah dan bertemu Ryan dan Mas Anca.
Menurut saya kelebihan dari teks ini adalah teks tersebut memiliki struktur yang lengkap seperti, abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, koda. Kelucuan pada teks ini yaitu ketika adegan tukang hipnotis menepuk pundak Miko, lalu Miko menepuk balik ke pundak tukang hipnotis sehingga tukang hipnotis terhipnotis oleh miko. Teks tersebut memiliki kritikan. Kritikan tersebut yaitu mengacu kepada pemeritah atau pejabat yang hanya mengumbar janji, tetapi janji tersebut tidak ditepati.
Menurut saya, kualitas teks ini sudah baik. Dapat dilihat dari kelengkapan unsur-unsur teks tersebut, dan terdapat pula kelucuannya dan kritikan. Kelucuannya terdapat ketika Miko mendapati temannya Mas Anca dan Ryan sedang duduk berdua sambil memasang ekspresi melamun karena terhipnotis.



mitha maulina.a

                                                                Nama : Mitha Maulina.A
                                                                Kelas : X IIS 3

KD.34
Menilai teks anekdot
Setelah melihat dan mempehatikan film "Hipnotis vania" dari malam minggu miko,menurut penilaian saya fim tersebut memiliki kelengkapan struktur anekdot dari judul sapai dengan koda. judul pada film tersebut singkat dan padat, hanya dengan menbaca judulnya saja kita dapat membayangkan seperti apa film tersebut. abstraksi, menurut saya abstraksinya bermulai dari permulaan film sampai dengan adegan miko dan vania makan di restoran. karena pada adegan tersebut adalah awal dari kejadian tersebut. orientasi pada film tersebut terdapat pada adegan saat miko dan vania memesan makanan pada pelayan restoran sampai dengan vania yang ingin di belikan sepatu. kenapa peristiwa tersebut orientasi, karna menurut saya peristiwa itu mendekati puncak dari film tersebut. sedangkan krisisnya adalah bermula dari miko yang ingin membayar makanan tetapi uang yang ada di dalam dompetnya tidak cukup, jadi dia pergi ke ATM lalu di bertemu dengan tukang hipnotis. peristiwa tersebut termasuk krisis karena merupakan puncak dari peristiwa yang terjadi. reaksi bermula dari saat miko bertemu dengan tukang hipnotis yang hendak menghipnotisnya. tapi miko menepuk pundak tukang hipnotis sehingga tukang hipnotis yang malah terhipnotis sampai dengan tukang hipnotis pulang kerumahnya. itu disebut reaksi karena diperistiwa itu merupakan reaksi dari krisis. koda yaitu dari saat miko sampai dirumah dan menemukan temannya ryan dan mas anca sedang duduk dibangku sambil melamun. disebut koda karna itu merupakan penutup dari film tersebut.
        Dalam film tersebut, ada kelebihan juga kekurangan. Kelebihannya berupa kelucuan, menurut saya didalam peristiwa tersebut mengandung kelucuan salah satunya adalah adegan pada saat miko hendak mengambil uang di ATM karan uang yang dimilikinya tidak cukup untuk membayar makanan. terus di ATM dia bertemu tukang hipnotis yang hendak menghipnotisnya tapi miko malah menepuk pundak tukang hipnotis hingga tukang hipnotis yang terkena hipnotis.sedangkan kritikannya ialah bila kejadian tersebut di ibaratkan dalam kehidupan sehari-hari maka kejadian tersebut sama dengan para pemerintah yang mempengaruhi masyarakat dengan janji-janji palasu tanpa adanya bukti. Kelebihan dalam film tersebut adalah struktur-strukturnya lengkap dari judul hingga koda, film itu mengandung banyak kelucuan dan juga kritikan sedangkan kekurangannya menurut saya tidak ada, karena film tersebut memiliki kelebihan- kelebihan seperti yang telah disebutkan tadi.

        Penilaian saya terhadap film “Hipnotis Vania” yaitu termasuk dalam kategori baik. Karena dalam film tersebut memiliki struktur anekdot yang lengkap, mengandung banyak kelucuan, cukup mudah dipahami dan masih banyak kelebihan-kelebihan lainnya. 

Friday 14 March 2014

Ida Ayu Mega Puspita

HIPNOTIS VANIA


        Menurut saya Film Malam Minggu Miko termasuk dalam unsur struktur kelengkapan kerena mempunyai  sebagai berikut :
v  Judul                          : HIPNOTIS VANIA
v  Abstrak                      : Dari awal dimulai sampai Miko dan Vania makan di suatu restoran.
v  Orientasi                    : Dari Miko makan dengan Vania sampai Miko diberi bill oleh pelayan.
v  Krisis                         : Dari Miko ingin pergi ke ATM sampai bertemu dengan Tukang Hipnotis.
v  Reaksi                        : Miko menepuk pundak Tukang Hipnotis sampai Tukang Hipnotis pulang ke rumahnya.
v  Koda                           : Saat Miko pulang ke rumah menceritakan apa yang terjadi hari itu sampai Ryan dan Mas Anca tidak sadarkan diri (bengong).
        Menurut saya film ini memiliki kelebihan yaitu kelucuan – kelucuan yang membuat banyak orang tertawa, salah satunya yaitu ketika Miko menepuk pundak Tukang Hipnotis dan pulang ke rumahnya. Padahal Tukang Hipnotis itu ingin menghipnotis orang tetapi Tukang Hipnotisnya malah terkena hipnotis.