Penilaian
isi teks anekdot
“Hipnotis Vania” merupakan sebuah teks
anekdot yang memiliki unsur-unsur
lengkap didalamnya. Unsur-unsur tersebut antara lain judul, abstrak, orientasi,
krisis, reaksi dan koda. Teks tersebut berjudul “Hipnotis Vania”. Abstrak pada
teks tersebut yaitu pada saat awal film itu dimulai sampai miko dan Vania mulai
makan. Pada teks tersebut orientasi terdapat saat Vania makan dengan miko
sampai pada saat miko diminta untuk membayar makanannya.
Cerita mulai memuncak pada saat krisis, itu
ditandai dengan adanya adegan saat miko
pergi ke ATM kemudian miko bertemu dengan tukang hipnotis. Setelah cerita mulai
memuncak reaksi yang terjadi , yaitu
pada saat miko menepuk pundak si tukang hipnotis sampai tukang hipnotis pulang
kerumah. Koda dari teks tersebut yaitu saat miko berada dirumah dan sedang
berbicara disamping kedua temannya yang masih terhipnotis.
Teks tersebut terdapat dua kelebihan yaitu kelucuan
dan kritikan. Kelucuan pada teks tersebut terdapat pada saat adegan tukang
hipnotis ingin menghipnotis miko, dengan cara menepuk pundaknya. Tetapi sebaliknya, tukang hipnotis itu malah
terhipnotis oleh miko saat miko menepuk balik pundak tukang hipnotis tersebut.
Teks
tersebut mengandung sebuah kritikan, kritikan tersebut mengacu kepada para
pejabat pemerintahan. Para pejabat pemerintahan di Indonesia banyak sekali yang
hanya mengumbar janji kepada rakyatnya. Janji-janji yang sudah mereka buat,
hanya untuk menarik hati rakyatnya saja. Tetapi mereka tidak membuktikan atau
mewujudkan janji yang sudah mereka buat pada rakyat.
Menurut saya, kualitas teks tersebut sudah
baik. Itu dibuktikan dengan adanya unsur-unsur yang lengkap dalam teks
tersebut. Teks anekdot ini bagus untuk dibaca, karena teks ini sangat
menghibur, karena didalamnya terdapat banyak kelucuan. Salah satu adegan lucu
yang ada pada teks tersebut adalah
ekspresi ketika Ryan dan Mas Sanca yang di hipnotis oleh tukang
hipnotis, kemudian mereka pulang kerumah dan duduk terdiam bersamaan.
No comments:
Post a Comment