Supir Taksi
Susi harus bekerja sampai larut
malam dikantornya. Ketika ingin pulang Susi menyetop taksi untuk mengantarnya
pulang. “Kebon Jeruk ya Pak“
Sopir taksi itu hanya menggangguk, selama
perjalanan tidak terjadi percakapan antara Susi dan Sopir Taksi, mungkin Susi
merasa capek karena bekerja sampai larut malam. 20 menit lamanya keheningan
terjadi, tiba-tiba Susi ingat bahwa uang yang dibawanya kurang untuk membayar
ongkos taksi.
Susi lalu menepuk pundak Sopir taksi
dengan maksud berhenti dulu didepan untuk mengambil uang di ATM.
Tapi tiba-tiba setelah pundaknya
ditepuk oleh Susi Sopir taksi itu secara membabi buta membanting setirnya ke
kanan kemudian ke kiri sambil berteriak secara histeris, sampai akhirnya taksi
itu menabrak sebuah pohon.
Untung Susi dan Sopir Taksinya tidak
mengalami luka yang cukup parah. Sopir Taksi itu kemudian meminta maaf kepada
Susi. “Maaf ya Bu, Ibu nggak apa-apa? Ibu sih make nepuk pundak saya, kagetnya
setengah mati bu!!”
“Lho, masa sih ditepuk pundaknya
aja kaget??
“Soalnya ini hari pertama saya jadi
sopir Taksi, Bu”
“Emangnya pekerjaan bapak
sebelumnya apa??“
“Selama 20 tahun saya jadi SOPIR
MOBIL JENAZAH”
http://situslakalaka.blogspot.com/2011/03/jin-pengabul-permintaan.html
NAMA: DIAN NUR AMALINA
KELAS:X.IIS 3
TUGAS:B.INDONESIA (ANEKDOT)
KELAS:X.IIS 3
TUGAS:B.INDONESIA (ANEKDOT)
No comments:
Post a Comment