Penilaian stuktur isi anekdot
Menurut saya cerita malam minggu miko
tersebut adalah cerita yang sangat lengkap karena dalam cerita tersebut
terdapat kelengkapan struktur isi teks seperti : judul , abstrak , orientasi ,
krisis , reaksi , dan koda.
Judul : Hipnotis Vania
Absraksi : Dari awal cerita sampai Miko dan
Vania memesan makanan.
Orientasi : Dari Miko dan Vania makan,
sampai pelayan resto memberikan Bill untuk hendak dibayar.
Krisis : Miko mau ke ATM sampai miko
bertemu si penghipnotis.
Reaksi : Dari si tukang hipnotis berniat
untuk menghipnotis Miko tetapi bukan Miko yang terhipnotis melainkan tukang
hipnotis tersebut yang terhipnotis oleh Miko sampai si tukang hipnotis tersebut
kembali ke rumahnya dalam keadaan masih terhipnotis.
Koda : Miko sampai dirumah dan bertemu
temannya (Riyan dan Mas Anca) yang sedang duduk terdiam karena terhipnotis oleh
tukang hipnotis.
Kelebihan dari teks ini adalah strukturnya
yang sudah sangat lengkap dari judul hingga koda , teks ini juga mempuyai
kelucuan dan kritikan. Kelucuan tersebut adalah saat “Riyan dan Mas Anca
berniat untuk menangkap serta membawa si tukang hipnotis tersebut ke pihak yang
berwajib tetapi mereka malah terkena hipnotis lagi dan kembali kerumah”. Cerita
ini juga mengkritik tentang pemerintah yang hanya memberikan janji-janji palsu
kepada masyarakat.
Menurut penilaian saya
film “Malam Minggu Miko” sudah baik karena sudah mengandung struktur teks
anekdot yang lengkap, memiliki kelucuan dan memiliki kritikan.19/02/2014
No comments:
Post a Comment