Sunday 8 June 2014

Suci Puspitarini

Penilaian stuktur isi anekdot

Menurut saya cerita malam minggu miko tersebut adalah cerita yang sangat lengkap karena dalam cerita tersebut terdapat kelengkapan struktur isi teks seperti : judul , abstrak , orientasi , krisis , reaksi , dan koda.
Judul : Hipnotis Vania
Absraksi : Dari awal cerita sampai Miko dan Vania memesan makanan.
Orientasi : Dari Miko dan Vania makan, sampai pelayan resto memberikan Bill untuk hendak dibayar.
Krisis : Miko mau ke ATM sampai miko bertemu si penghipnotis.
Reaksi : Dari si tukang hipnotis berniat untuk menghipnotis Miko tetapi bukan Miko yang terhipnotis melainkan tukang hipnotis tersebut yang terhipnotis oleh Miko sampai si tukang hipnotis tersebut kembali ke rumahnya dalam keadaan masih terhipnotis.
Koda : Miko sampai dirumah dan bertemu temannya (Riyan dan Mas Anca) yang sedang duduk terdiam karena terhipnotis oleh tukang hipnotis.
Kelebihan dari teks ini adalah strukturnya yang sudah sangat lengkap dari judul hingga koda , teks ini juga mempuyai kelucuan dan kritikan. Kelucuan tersebut adalah saat “Riyan dan Mas Anca berniat untuk menangkap serta membawa si tukang hipnotis tersebut ke pihak yang berwajib tetapi mereka malah terkena hipnotis lagi dan kembali kerumah”. Cerita ini juga mengkritik tentang pemerintah yang hanya memberikan janji-janji palsu kepada masyarakat.
Menurut penilaian saya film “Malam Minggu Miko” sudah baik karena sudah mengandung struktur teks anekdot yang lengkap, memiliki kelucuan dan memiliki kritikan.

19/02/2014

No comments:

Post a Comment