Sunday 2 February 2014

Diah Ade Widiyani

Teks anekdot .

BAJU TERMAHAL
di suatu waktu yang tidak terdeteksi , terdapat 2 orang politisi muda . yang satu bernama Iqbal dan yang satu lagi bernama Adam , mereka berdua sedang ngobrol-ngobrol diwarung kopi didaerah sekitar senayan ( maklum mau merakyat) . lalu mereka berdua pun terlibat percakapan yang seru .
iqbal : "dam ,teman-teman kita didunia politik ini sudah banyak yang kaya ya "
adam : "kalau masalah itu sih aku sudah tau sejak dulu"
iqbal : "saking kayanya nih, banyak banget temen kita yang punya baju termahal di indonesia"
adam : "lho, maksud kamu baju termahal itu apa bal?"
iqbal : "ya apa lagi kalau bukan baju tahanan KPK ."
adam : "kok baju tahanan KPK?"
iqbal : "coba deh kamu pikir-pikir ,seorang politisi minimal "nyolong" uang negara 1 milyar dulu baru bisa pakai baju tahanan KPK ."
adam : "ooh, maksud kamu gitu toh baru ngerti aku . susah juga ya jadi politisi kalau belum siap iman"
iqbal : "betul sekali itu , yasudahlah mari kita pesan kopi lagi untuk mengenang teman-teman kita yang sudah bisa pakai baju termahal itu .":
 Dan mereka berdua pun melanjutkan mengopi diwarung kopi tersebut.

 Cerita humor bahasa indonesia .

ada seorang ibu yang berbelanja untuk kebutuhan sehari-hari dipasar. kebetulan sebelum sampai dipasar ibu tersebut mampir kesebuah toko penjual telur.
pembeli : "mas, telurnya berapa sekilo ?"
penjual : "telur ayam atau telur bebek?"
pembeli : "telur ayam "
penjual : "telur ayam biasa atau telur ayam kampung? "
pembeli : "ayam biasa"
penjual : "yang lokal atau yang import?"
pembeli : "yang lokal ajah "
penjual : "yang lokalnya mau yang dari jakarta ,bogor atau depok ?"
pembeli : " yang jakarta deh ( sambil dengan wajah kesal)"
penjual : " mau yang jakarta pusat,barat,timur,utara atau selatan ?"
pembeli : " mas ini mau jual telur atau mau jalan-jalan ?"

penjual : "maaf bu, saya inipenjual mie ayam disebelah ! kebetulan yang jual telur lagi kebelakang . saya disuruh ngobrol dulu sama pembeli sampai dia datang "

perbedaan antara teks anekdot dengan teks humor yaitu : teks anekdot menyindir pemerintahan, kalau teks humor hanya untuk menghibur .



No comments:

Post a Comment