Baju Termahal (Anekdot)
Di suatu waktu yang tidak terdeteksi, terdapat dua
orang politisi muda. Yang satu bernama Igbal dan yang satunya lagi bernama
Adam, mereka berdua sedang ngobrol-ngbrol di warung kopi di sekitar daerah
Senayan (maklum mau merakyat). Lalu mereka berdua pun terlibat percakapan yang
seru. Igbal : “Dam, teman-teman kita di dunia politik ini sudah banyak yang
kaya ya…”
Adam : “Kalau masalah itu sih aku juga sudah tau
sejak dulu, Bal!”
Igbal : “Saking kayanya nih, banyak banget teman
kita yang punya baju termahal di Indonesia.”
Adam :
“Lho, maksud kamu baju termahal itu apa, Bal?”
Igbal :
“Yah apalagi kalau bukan baju tahanan KPK.”
Adam : “Kok
baju tahanan KPK?”
Igbal : “Coba deh kamu pikir-pikir, seorang
politisi minimal “nyolong” uang Negara 1 milyar dulu baru bisa pakai baju
tahanan KPK.”
Adam :
“Ooh, maksud kamu gitu toh, baru ngerti aku, susah juga ya jadi politisi kalau
belum siap iman.”
Igbal :
“Betul sekali itu, ya sudah lah mari kita pesan kopi lagi untuk mengenang
teman-teman kita yang sudah bisa pakai baju termahal itu.”
Dan mereka berdua pun melanjutkan mengopi di
warung kopi tersebut.
Teka-teki (Humor)
A : kenapa badak kukunya warna merah?
B : mm ... apa ya?? Gak tau..
A : biar bisa sembunyi di balik pohon apel..
B : ahh bohong.. mana ada badak sembunyi di balik
pohon apel?
B : gak pernah lihat kan?.. berarti dia berhasil
sembunyi..
Perbedaan :
-Anekdot di atas mengkritik para Koruptor
-tidak ada kritikan, hanya Humor
No comments:
Post a Comment